Goresan tak penting

Joyride numpak Cirebon ekspres Hari ini gue niatnya,  bukan niatnya lagi. Emang niat banget kog mau pulang ke Tegal, tapi berhubung gue ga ngeburu ka 64 a.k.a Tegal Bahari, yaudah dalam waktu yang krusial ini gw mikir cepet gmn caranya bisa pulang k rumah walaupun harus estafet. Oke, akhirnya gue putuskan buat naik KA Cirebon ekspres a.k.a 68 dari stasiun Bekasi. Eh, itupun mepet banget tau. Gue dari Juanda mau ke Bekasi juga udah mikir kaga ngeburu. Hingga akhirnya jam 12.34.an gue sampai dah di stasiun Bekasi, langsung dah gw buru-buru k loket kajj (kereta api jarak jauh), yah mesti antri lagi. Sue banget dah, penasaran gue nyela diantara bapak-bapak, gue tanya sama mas-mas loketnya, masih bisa go show ga buat ka 68. Trus gue diarahin ke loket sebelah, langsung dah diinput data dan cetakin tiket go show, dengan 100k bisa naik ekonomi AC buat ke Cirebon. Wkwkwk Mayan dah. 12.48 gue baru dapet tuh tiket, gue langsung lari ke peron buat naik keretanya, dan keretanya udah nunggui...

Hay apa kabar ? Ingin sekali rasanya menyapamu walau dari jauh, kau yang dulu pernah dekat. Kuharap kau baik-baik saja ya, walaupun kau telah memilih jalan sendiri. Kau yang memutuskan untuk hijrah dan aku tetap dalam kesalahan. Saat kutulis ini mungkin saja, bahkan tentunya kau sudah melupakan aku, melupakan semua kenangan bersama, tak apalah bagiku, itu yang terbaik.Kukira 2 tahun cukup untuk melupakan, ternyata belum juga bisa Meski hati ini belum sepenuhnya bisa menghapuskan sosokmu yang kukenal sejak bangku SMA 2011 silam, hingga akhirnya waktu dan takdir pun tak memihak kita. Gimana dengan studimu ? aku perkirakan sebentar lagi kau akan wisuda dan mendapat gelar S.pd SD, gelar yang akan mengantarkanmu meraih cita-citamu menjadi guru sd kelak. Bapak dan adikmu apa kabar ya ? hehe, semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin. (https://prienz.wordpress.com) Dariku yang pernah berharap bersama, walau akhirnya harus sirna. untukmu inisial N.R ditulis di ruang ...

Betapa bahagianya hatiku saat Ku duduk berdua denganmu Berjalan bersamamu Menarilah denganku Namun bila hari ini adalah yang terakhir Tapi ku tetap bahagia Selalu kusyukuri Begitulah adanya Dan bila kau ingin sendiri Cepat cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap Membuat kau bersedih Bila nanti saatnya t’lah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan Berlarian kesana-kemari dan tertawa Namun bila saat nanti senja tiba Izinkanku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan diujung waktu Sudikah kau temani diriku Dan bila kau ingin sendiri Cepat cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih Bila nanti saatnya t’lah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan Berlarian kesana-kemari dan tertawa Namun bila saat nerpisah tlah tiba Izinkanku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan diujung waktu Sudilah kau temani diriku Sudilah kau menjadi temanku Sudilah kau menjadi istriku source : kapanlagi.com

Habis ramadhan "chalenge" terbitlah "lebaran chalenge", setelah sebulan lamanya kita menjalani ibadah di bulan suci ramadhan, yaitu puasa. kini saatnya kita meraih kemenangan di hari yang suci, Hari Raya Idul Fitri. Ada sekelumit cerita yang ingin kubagikan saat ini, ya untuk tahun ini ada yang berbeda, aku menjalani waktu di tanah rantau. aku belajar mandiri, jauh dari orang tua, belajar menjadi pribadi yang tangguh, yang tidak cengeng karena faktor jarak dan waktu. Aku menjalani pekerjaan dengan terikat kontrak PT. KAI Commuter Jabodetabek sebagai petugas loket, ya frontliner yang sering adu argumen, kena semprot sama pelanggan yang maunya benar sendiri -_-. lanjut ke topik utama, karena tanggung jawab pekerjaan yang kujalani otomatis aku alfa untuk mengikuti tradisi tahunan perantau lainnya, mudik ke kampung halaman dimana ia dilahirkan untuk berkumpil dan silaturahmi dengan keluarga. Jangankan mudik, lebaran aja kerja terus. Kalo boleh memilih untuk saat ini aku...

#BadShoes Pengen kayak yg lain ah, ikut posting sesuatu yang ga mutu. Eh Come on, Ini sepatu, yang bilang pesawat terbang siapa bego??! Sepatu ini sepatu perjuangan buat nembak karir, Tepatnya Agustus 2016 silam. Aku mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi di PT. Kereta Api Indonesia (persero), saat itu doi membuka posisi buat lulusan SMA/K sederajat untung bersaing mendapatkan tempat yg diharapkan, termasuk aku yang (belom beruntung, a.k.a gagal). Pada saat mendaftar aku memilih posisi sebagai Trouble shooter jalan & jembatan(JJ). Dari total 4000.an pelamar (termasuk posisi lain) aku salah satunya, untuk pelamar JJ ada 123 orang, pada tes tahap awal menyisakan 30 orang (aku masih disini), pas tes psikotest tersisa 15 orang (i'm failed here)😁😪 Ya cukup sekian aja sih, males ngetik panjang-panjang ga ada faedahnya. Wkwkwk Lah? Terus dimana cerita soal sepatunya?? Oh iya, begini, kan waktu itu pas pengumuman tes kesehatan jam 9 malem(molor dari jam 4 sore), tau lolos ...

Senin 10 April 2017, aku bertandang k Cieulengsi diantar abang uber, memang sih agak telat2 dikit, karna gue salah menghitung estimasi waktu, jadi gue berangkat agak siangan. Udah gitu jalanan yg macet plus rusak, ditambah pas sampai disana nyasar ke hati mantan, eh becanda. Sesampainya disana gue lari2 tuh menuju pos yg ditentukan, gue ga lupa kok buat bayar abang ubernya 34.500 😁. Lumayan dah. Disana gue dikumpulin bareng temen-temen yang mau tes juga, 1 per 1 dipanggil buat cek berkas, Alhamdulillah gue lolos. Lanjut untuk psikotes, dr jam 10 mpe 11.45, jam 1 nunggu pengumuman dan gue lolos lagi. Setelah itu jam 3 dijadwalin buat interview, dan lolos lagi. Sampai detik ini gue nulis ini, gue masih nunggu proses buat taken kontrak. Walaupun besok gue harus taken kontrak di pt. KAI Commuter Jakarta buat bagian ticketing, lumayan dah daripada nganggur di kota orang. Btw gue per hari ini, hari terakhir kerja di tempat lama , di PT Mayora Indah tbk Cibitung, gue resign ...